Ads 468x60px

Rabu, 05 September 2012

Supeltas (Pahlawan Lalu Lintas)


Supeltas. 
Apa yang ada dipikiran anda ketika mendengar nama Supeltas?
Suka Pelanggaran Lalu Lintas? Jelas salah.
Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas ? That’s right ! Itu baru benar.
Nah apa yang ada di pikiran anda ketika mendengar nama supeltas ? Atau masyarakat biasa menyebutnya sebagai “Polisi Cepek” ?

“Biasa saja”
“Wah membantu sekali, lalu lintas jadi lumayan teratur”
“Malah bikin tambah semrawut”
“Saya suka para supeltas, mereka tetap tersenyum biarpun hujan panas mereka tetap mengatur jalan”



Yahhh… dan yang ada di pikiran saya tentang supeltas adalah kalimat terakhir. Entah saya sangat tergelitik ingin menulis tentang mereka para Supeltas, ketika saya melewati jalan raya saat dalam perjalanan pulang dari kantor menuju rumah. Memakai kemeja biru polos lengan panjang, rompi hijau pupus dan topi di kepala. Itu ciri khas mereka saat mengatur jalan raya yg amat sangat ramai. Sangat terbantu sekali oleh para bapak bapak supeltas tersebut. Apalagi di pagi hari saat sedang tingginya aktivitas di jalan raya. Tak lupa senyum terukir di wajah beliau. Saya sangat menyukai pemandangan ini. Tak ketinggalan beberapa mobil atau motor pun memberi uang seikhlasnya disambut dengan senyum tulus oleh bapak supeltas.

Saya mengetahui salah satu nama supeltas yang biasa mengatur lalu lintas di daerah bunderan Baron Tipes Solo. Adalah bapak Rahmat Kartolo. Saya mengetahui nama bapak tersebut dari salah satu koran lokal yang pernah menerbitkan profil beliau. Bapak Rahmat Kartolo ini adalah supeltas favorit saya. Senyum tak pernah lepas dari wajah beliau. Setiap ada yang memberi “uang lelah” beliau menerima dengan senyum lebar. Dan tak luput juga sikap santunnya dalam menyapa para pengguna jalan dan mengingatkan untuk selalu berhati-hati di jalan raya. 

“Hati-hati Pak / Bu”
“Kalem Pak / Bu “

Ini yang saya banggakan dari para beliau. Setiap pagi hari beliau mengatur lalu lintas di perempatan pom bensin Tipes Solo. Sedangkan saat siang hari beliau mengatur lalu lintas di Bunderan Baron. Ada sekitar 4-5 orang supeltas yang mungkin menunggu giliran berikutnya untuk mengatur lalu lintas.
kebetulan nemu foto Bapak Rahmat Kartolo saat berselancar di Google.


Saya lebih mengagumi kinerja supeltas. Karena gesit, teratur, dan terarah dan cenderung tidak lelet dalam mengatur lalu lalang kendaraan. Harapan saya adalah lebih banyak lagi supeltas yang seperti beliau bapak bapak supeltas dari Solo ini. Senyum, Sapa, Salam. Semoga mereka tak pernah lelah dalam mengemban tugasnya. Walaupun kadang ada yang menganggap sebelah mata.



2 komentar:

  1. Wah patut dicontoh. Di Gresik belum ada.

    BalasHapus
  2. mungkin bisa dicoba bro, ente yang jadi pelopornya mungkin ? hahahahahahaha

    BalasHapus